air terjun

AIR TERJUN BIAK MBERGOH, MISTERI LEMBU MENJADI BATU



Air Terjun Biak Mbergoh yang berada di Antara Desa Tanjung Pulo dan Tanjung Mbelang Kec.Tigannderket Kab. karo
Disalah satu desa yang tenang, asri dan damai, kru Pandan Adventure memacu dengan beriringan sepeda motornya, membelah keheningan jalan, menghantam butiran debu yang melayang diantara jalan beraspal hitam, tujuan perjalan kami siang itu ke salah satu sudut tanah karo yang menyimpan keindahan alam yang tersembunyi di satu tempat. 

Rasa bosan, penet dan letih sepanjang perjalan tatkala terbayar saat melintas di bawah kaki gunung Sinabung, antara takut dan takjud menyaksikan wajah gunung Sinabung yang kian terus erupsi, pepohonan yang dulu hijau menyelimuti lereng dan perbukitan tampak gersang usang di jilat terus-menerus abu dan lahar panas gunung api tertinggi di Sumatera Utara Tersebut. Tak seperti biasanya, Sore itu Sinabung tampak tenang dalam tidurnya, walau terlihat seperti mengawasi kami saat kuda besi yang kami naiki dipacu kencang dan mengaung di bawahnya.

Saat itu, matahari mulai terasa terik, rasanya berada pas diatas ubun-ubun saja, debu juga tak mau kalah sibuk terhampas angin hilir mudik diatas jalan beraspal seperti mengikuti sepeda motor kami yang melaju di jalan beraspal sempit menuju desa.
Jembatan Kayu yang Membelah Aliran Sungai Lau Pasar
Gerah, keringat bercucuran dan kulit terasa lengket, dan aroma tak sedap mulai tercium keluar dari ketiak para kru, tah kenapa memang sangat terik sekali hari itu. Walau desa yang kami tuju ini berada di dataran tinggi karo yang katanya sangat dingin, tapi di desa ini udaranya berbanding terbalik dengan kota berstagi atau kabanjahe. Sedikit lebih panas dan gerah, apalagi setelah Gunung Sinabung Terus aktif erupsi, walaupun seperti itu, tapi sesekali masih bisa juga dirasakan di kulit hembusan angin sore yang memebawa kesejukan bersamaan dengan kecepatan Sikuda Besi.

Nama desa yang akan kami jajal keindahan alamnya kali ini adalah desa Tanjung Pulo, letaknya berada di sebelah barat dari Gunung api Sinabung, jaraknya sekitar tiga puluh kilometer dari kota Kabanjahe dan berada di kecamatan Tigannderket, Kabupate Karo.

Untuk sampai ke desa ini harus melintasi jalan beraspal di Zona Merah gunung sinabung, sehingga saat melintas harus tetap waspada sebari terus memperhatikan Gunung Api yang rasanya tak jauh dipandang dari jalan beraspal yang di lintasi. 
Kecantikan Air Terjun Tampak dari Kejauhan
Akhirnya, perjalan yang melelahkan itu terbayar sudah, saat pemandangan bentangan alam yang indah dan percikan air terjun sudah mulai terdengar. Ingin rasanya langsung tercebur dan berendam di sana untuk mengusir gerah yang sedari tadi terasa.

Namanya air terjun Biak Bergoh, yang lokasinya berada di aliran sungai jernih lau (air) Pasar yang keberadaanya membelah dua desa yaitu desa tanjung Mbelang dan desa tanjung pulo.

 Posisi air terjun sendiri tidak lah jauh dari jembatan beton sederhana yang menghubungkan kedua desa. Sekitar lima puluh meter dari jembatan, pas di tepi jalan beraspal, kita harus melewati jalan rabat beton menungkik kebawah jurang, Lebarnya sekitar satu meter, sebagian jalan ada yang berlubang sehingga harus ekstera hati-hati saat melinsinya. Diujung rabat beton air terjun sudah tampak menyambut kita, tapi harus melintasi jembatan kayu yang membelah sungai untuk bisa menyaksikan keindahan air terjun dari dekat. 
Air yang Jernih dan Tenang akan Manyambut anda saat Tiba Disana
Air jernih jatuh membelah tebing batu, tidak begitu tinggi mungkin cuma sekitar tujuh meter saja, tepat di bawah terdapat genangan air membentuk kolam yang menampung air tersebut lebarnya sekitar sepuluh meter persegi, yang di dasanya di penuhi pasir putih bening seperti kaca, sehingga dari pinggir kita bisa melihat dengan jelas apa saja yang terdapat di dasar air.

Walaupun air terjun tersebut tidak begitu tinggi tapi kejernihan dan kesegaran air akan menggoda kita untuk segera berenang dan bermain air bersama di dalam kolam alami tersebut, bagi yang suka tantangan boleh mencoba sensasi melompat atau memanjat tebing batu yang terdapat di bibir air terjun. 

Selain air sungai yang dimanfaatkan sebagai mengairi persawahan dan perkebunan warga maka air terjun ini dimanfaatkan masyarakat dua desa sebagai pemandian umum, makanya saat sampai di sana pasti ada saja penduduk desa yang beraktivitas di air terjun, sekedar mandi atau mencuci pakaian atau sepeda Motornya.
Pesona air Terjun Biak Mbergoh
Dahulu kala di desa Tanjung Pulo ada persitiwa yang misterius, lembu yang akan di kurbankan untuk sajian di salah satu pesta pernikahan penduduk desa, sapi yang sudah di sembelih tiba-tiba hidup kembali dan mengamuk, tak lama setelah itu lembu tersebut berlari kearah sungai dan menaberak tebing batu yang terdapat di dinding sungai, keanehan pun terjadi lembu yang menaberak tebing batu berubah menjadi batu juga, posisinya tepat berada di bibir air terjun.

Karna kejadian tersebut maka lokasi air terjun di tersebut diberi nama oleh masyarkat desa dengan nama Biak Mbergoh, “Mbergoh” sendiri merupakan berasal dari bahasa Karo yang berarti Lembu Jantan yang besar. Begitulah sekilas cerita legenda dari air terjun tersebut.

Saat hari libur tiba, lokasi air terjun biasanya ramai kunjungan dari penduduk desa yang tak jauh dari lokasi air terjun ini. Tak ada pungutan biaya apa pun saat berkunjung kesana, penduduk desa akan ramah menyambut anda yang berwisata ke lokasi ini. 

Ayo berkunjung ke Biak Mbergoh, atur Jadwal liburan anda untuk bermain air di lokasi ini, saat berada di sana jangan Pernah buang Sampah Sembarangan ya.
Salam Lestari.

About pandan adventure

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.