Air Terjun Namo Si Alala Lau Rakit |
Lau
rakit ( sungai rakit) merupakan aliran
sungai yang bermuara di Desa Jinabun Kecamatan Kuta Buluh Kab. Karo Sumatera Utara, airnya yang bening dan jernih dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat yang desanya
tidak jauh dari aliran sungai ini.
Sepanjang
daerah aliran sungai tersebut melintasi beberapa wilayah pertanian dari berapa
desa yang tersebar, aliran sungai ini juga memisahkan antara kecamatan
Tigannderket dan Kecamatan Kutabuluh Simole.
Selain
di gunakan sebagai sumber air bersih bagi beberapa desa, maka sungai ini juga
di gunakan sebagai sumber utama air yang mengaliri sawah-sawar dan perkebunan
warga. Di
titik tertentu dari aliran sungai ini juga memiliki beberapa tempat yang cocok di jadikan sebagai objek wisata misalnya
air Terjun Namo Si Alala.
Air
terjum ini terbentuk dari aliran air yang berasal dari saluran irigasi untuk
mengairi persawahaan masyarakat Tanjung Pulo dan desa lainya.
Air
terjun ini tersembunyi di lembah lau rakit tidak jauh dari jembatan yang
memotong sungai rakit, tingginya lebih kurang sekitar 15 Meter, walau terbilang
jatuh airnya pendek, tapi air yang membelah tebing tersebut sangat-sangat
jernih dan bening sehingga menggoda siapa saja untuk menikmatinya.
Percikan Damai Air Terjun Namo Si Alala |
Jatuhan
air yang menciptakan suara gemercik di tambah nyanyian dari beberapa burung
kecil menyejukkan hati siapa pun yang datang ke sana dan suara tersebut seolah menyambut kedatangan anda di surga
kecil yang tersembunyi dari rimbunya pohon pohon yang berada di aliran Sungai Rakit.
Tak
jauh dari air terjun tersebut terdepat bendungan irigasi yang katanya di bangun
pada masa penjajahan belanda dan membutuhkan waktu 9 tahun dengan mengandalkan tenaga manusia serta peralatan
seadanya untuk menyelesaikan pengerjaanya.
Untuk
Pecinta dan penikmat air tentunya air terjun ini bisa masuk daftar list
kunjungan anda, selain akses yang sangat dekat dengan jalan raya dan trek
menuju lokasi yang tidak terlalu berat,
namun yang perlu di perhatikan adalah jangan lupa bawa sampahnya pulang, dan
ingat untuk menjaga kelestarian alam kita jangan sampai keindahan ini hilang
dimakan waktu hanya karna ketamakan kita.
Lestari......!!
0 comments:
Post a Comment