Perpaduan Antara Air Terjun yang cantik dengan Alam yang Hijau |
Suara gemercik jelas terdengar dari pinggir jalan beraspal, asalnya dari bawah lembah curam yang di tutupi dengan rimbunya pepohonan, tumbuhan duri tampak membentuk barisan mengelilingi lembah sehingga sulit untuk menyisup ke dalam.
Ternyata
di salah satu sudut semak belukar, akses jalan setapak di sana, memang agak samar karna
pelepah dan dedaunan pohon aren dan bambu menutupinya sehingga sekilas seperti
benteng dedaunan hijau saja.
Segera
ku paksakan badan ini di telan rimbunya pepohohan tadi, berjalan mengikuti
jalan setapak dan memakai insting telinga berharap bisa menemukan asal gemercik air yang terdengar
dar jalan tadi.
Tak
mudah membelah hutan kecil ini, banyak duri, daun-daun yang saat tersentuh
kulit langsung terasa gatal, belum lagi di tambah jalan yang menurun menungkik dan licin
sehingga harus ekstra hati-hati, saat kaki berpijak di atas humus harus di
pastikan tangan juga siap memegang akar atau pepohonan kecil agar saat pijakan
tak kuat tangan maih bisa menahan.
Air Terjun Tampak Membelah Tebing Batu |
Kaki
sudah sampai di punggung tebing, dari atas ini, aliran sungai jernih dan bening
sudah tampak jelas terlihat di bawah jurang, tak jauh dari sana gemercik air
sedari tadi juga sudah terlihat berasal dari air terjun yang membelah tebing
kapur, pemandangan ini membuat ingin rasanya cepat-cepat sampai ke pinggiran
sungai.
Ya,
seperti yang saya bayangan sedari tadi, sangat-sangat meleset karna jauh lebih
indah, wah..!!! Seperti surga tersembunyi diantara jalan beraspal, air yang
jernih tampak seperti kaca, ikan-ikan kecil tampak sibuk hilir-mudik diantara
bebatuan kapur yang berada di dasar sungai.
Belum
puas dimanjakan dengan pemandangan air sungair yang jernih, maka tak jauh dari sana terdapat air
terjun yang langsung menggoda untuk menikmati sejuknya, terjatuh dan terurai di
antata tebing, suaranya seperti nyanyiaan indah di dalam hutan, hampasan air
segar terasa kala terhampas di wajah dan kulit.
Akar-akar
pepohonan yang mencar tebing tadi juga tampak diantara air terjun, debit
airnya memang tidak terlalu besar dan ketinggianya cuma sekitar dua puluh
meter, tapi keindahanya sangat-sangat luar biasa.
Tak
banyaknyang tahu surga tersembunyi ini, walau letaknya tak jauh dari desa dan
jalan besar yang menghubungkan Kecamatan Kuta Buluh Simole dengan kota
Kabanjahe, masih alami dan di tutupi dahan, ranting dan dedaunan hijau yang
lebat.
Untuk
dapat menuju air terjun ini sangat mudah karna tak jauh dari desa Tanjung Mbelang
Kecamatan Tigannderket Kabupaten Karo, namanya juga belum ada karna masih
jarang pengunjung kesini.
Air yang Jernih dan Bening |
Tapi
kami menyebutnya surga tersembunyi tak jauh dari desa, walau tersembunyi tapi
sampah-sampah plastik tampak ada di pinggiran sungai, hal ini karna tepat di atas air terjun terdapat lokasi
pemandian yang sering digunakan warga untuk mandi atau sekedar mencuci pakaian,
kesadaraan yang masih kurang membuat warga membuang sisa-sisa bungkusan sabun mandi,
sampo atau botol air mineral di sembarangan ke sungai.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat, bersama dengan karangtaruna desa
bisa melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai dan air terjun, membuat lokasi
ini menjadi tujuan wisata sebari memberikan kesadara untuk warga desa menjaga
dan merawatnya, sehingga lokasi ini terjaga dan bisa menjadi icon wisata desa
nantinya
Salam
Lestari.
Membaca artikel ini diajak berpetualang dengan Alam, ya bang. Topik ini bisa juga dijadikan artikel lingkungan di Analisa. Salam literasi!--Ceria Kristi
ReplyDelete