Kantor Pos Besar Medan Sebagai Saksi Pesatnya Kemajuan Kota Medan |
Siang itu dibawah sinar matahari yang terik
dan angin pun enggan berhembus, panas dan gerah sangat terasa sekan matahari
berada di ubun-ubun, walaupun begitu aktivitas di salah satu bangunan
Peninggalan Kolonial Belanda itu sangat sibuk sekali, kerumunan manusia yang
lalu lalang keluar masuk gedung penuh sesak, di tambah lagi pedagang yang
berjualan di terotor depan, samping kiri dan bahkan samping kanan gedung tampak
sibuk menjajakan daganganya.
Lokasi ini memang menjadi tempat faporit
pedang kaki lima menjajakan daganganya, karan selalau ramai, namanya kantor Pos
Besar Medan letaknya berada Jalan Pos No. 1 atau sering juga disebut Jl.
Balaikota, Medan, tepatnya tak jauh dari Merdeka Walk, tepatnya di depan Hotel Inna Dharma Deli yang pada masa
Kolonial Belanda merupakan Hotel de Boer,
atau tak jauh bekas bangunan Javasche Bank ( Bank Indonesia saat ini ) yang
berdiri di samping gedung Balai Kota lama.
Bangunan kantor pos besar ini sering juga di
sebut sebagai titik nol kilometer Di Sumatera Utara, walaupun bangunan sudah
berusia lebih dari 100 tahun, dari 1911, tapi masih berdiri kokoh diantara
gedung-gedung baru pencakar langit yang kian pesat pertambahanya seiring dengan
perkembangan kota Medan.
Lampu Hias Antik Khas Belanda Klasik Menggantung di Langit-langit yang Tinggi |
Bangunan yang bersejarah ini menjadi saksi
bisu perkembangan kota Medan dari tahun ketahun, pembangunanya dimulai dari
tahun 1909 dan selesai pada tahun 1911, Snuyf merupakan arsitek dari bangunan
megah ini, pada masa itu Snuyf juga menjadi arsitek salah satu bangunan bersejarah
di Bandung dan di Palembang, dimana Snuyf dipercayakan menjadi arsitek dari
bangunan menara air.
Setelah selesai pembangunanya, gedung ini
digunakan sebagai kantor pos oleh belanda dan terkadang di gudakan sebagai
tempat acara-acara penting saat itu, sekarang gedung tersebut fungsinya masih
sama yaitu kantor pos. Tak banyak terjadi perubahan disana, semua arsitektur
bangunan masih tetap dirawat dan dipertahankan.
Lantai Keramik, Lukisan Merpati dan Semua Struktur didalam Gedung Masih Tetap Dipertahankan |
Badan Warisan Sumatera tetap mengawasi dan
melakukan komunikasi dengan otoritas kantor pos agar tidak dilakukan perubahan
struktur bangunan dan sampai saat ini belum pernah dilakukan renovasi yang
besar dari keseluruhan bangunan, yang dilakukan hanya pengecetan dan penataan
trotor dan jalan yang ada di depan kantor pos saja.
Saat memasuki ruangan gedung atau sering di
sebut ruangan vestibule , rasa decap
kagum akan kemegahan ruang gedung ini, langit-langitnya yang tinggi dengan cat
kuning megah, lampu hias antik yang besar asli peninggalan belanda masih
dipertahankan nampak menggantung dengan pegangan yang panjang kelangit-langit
gedung. Selain itu lantainya juga masih tetap dipertahanka keramik asli.
Aktivitas didalam Gedung Kantor Pos Terlihat Longgar |
Tidak hanya itu saja, kaca-kaca fentilasi yang
cukup besar dengan perpaduan warna serta gambar burung merpati dapat kita lihat
saat berada di dalam ruangan, beberapa lukisan burung merpati diatas kaca
tampak dipajang di sekeliling tembok di dalam ruangan kantor pos, tepat di
bawah lukisan terdapat besi tua yang menempel di setiap tiang menambah keunikan
dan keindahan dari bangunan. Melihat begitu besarnya nilai sejarah dan
kemegahan dari Kantor Pos Besar Medan, tentu saja bangunan ini harus dijaga dan
dilindungi oleh semua pihak.
Terkadang tampak wisatawan mancanegara
berkunjung ke gedung ini, mereka biasanya mengamati dan memfoto kantor pos
dengan angel yang berbeda-beda, sesekali kerumunan anak anak sekolah juga
tampak disana yang sedang melakukan study
tour sebari berfoto ria di luar dan di dalam gedung.
Bangunan Kantor Pos Mulai Tegelam Dibuat Gedung-gedung Baru Tinggi Pencakar Langit |
Ayo atur jadwal ke lokasi ini, mengunjungi
saksi bisu dari perkembangan Kota Medan sebari menjajal jengkal demi jengkal
kemegahan gedung peninggalan kolonial Belanda, dan menambah koleksi foto anda,
tak ada pungutan retribusi apabila memasuki ruangan gedung ini, jadi kantong dan dompet anda tetap aman
pastinya. Selamat berwisata dan jangan buang sampah sembarangan ya.
Salam Lestari.
0 comments:
Post a Comment