ekspedisi

JEMBATAN GANTUNG DEREK PENYAMBUNG ASA

Penduduk Derek saat membawa Bambu Melintasi Jembatan Gantung Derek 

Saat pagi tiba menjadi momen yang sangat sibuk untuk beraktivitas bagi warga Desa Derek yang berada di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Ada yang sibuk mempersiapkan perlengkapan ke kebun dan ada juga yang sibuk mengayam bilah-bilah bambu menjadi sebuah kerangjang bambu.

Di sudut desa ini ada yang berbeda dengan desa yang lain pada umumnya, ada kontruksi jembatan yang menghubungkan desa derek dengan desa sukamakmur, jembatan gantung  begitulah namanya, terbuat dari kabel seling baja yang dipadukan dengan kayu sebagai lantainya. Jembatan ini menjadi satu-satunya akses jalan yang digunakan warga untk mengangkut hasil kebun warga ke kota.
Kondisi Jembatan Derek dari Arah Desa Sukamakmur
Jembatan gantung ini merupakan akses lalulintas yang digunakan  waraga yang berada di sekitar desa derek, panjang jembatan ini kurang lebih sekitar 50 meter membentang dari sudut tebing yang berada di Desa Derek ke sudut tebing Desa Sukamakmur, tinggi jembatan ini sekitar 100 meteran kedasar sungai yang berada jauh di bawahnya.
Tampak Sungai di Bawah Dasar Jembatan
Bagi yang pertama kali berada di atas jembatan ini maka akan merasakan sensasi yang luar biasa karna berada di ketinggian dan di tambah lagi dengan angin yang lumanyan kencang langsung menghampas badan. Saat kendaaarn roda dua lewat diatas jemabatn ini maka kita akan merasakan ayunan jembatan seling yang luar biasa.
Pemandangan Bentangan Alam yang Indah dari Atas Jembatan
Bagi penduduk Desa Derek berkendara di atas jembatan ini sudah biasa, malahan saat berkendara tak jarang  kita warga membawa beban yang berat dengan sepeda motor melewati jembatan tersebut, mereka tampak biasa saja tak da rasa takut ataupun rasa ragu melewatinnya.

Dari penuturan salah satu warga derek bahwa pada dahulu kala warga hanya menggunakan seuntai kawat seling untuk menghungungkan desa mereka dengan desa suka makmur dengan cari di “derek” atau di Tarik. Dari situlah maka nama desa tersebut di sebut jadi Desa Derek.

Saat kita beruntung kita juga bisa mengamati warga yang sibuk merajut bambu menjadi keranjang atau anyaman bambu lainya, pas dipinggir jembatan tersebut.
Seling Kabel Baja Jembatan Gantung Derek
Tidak hanya itu saat berada di atas jembatan kita bisa mengamati dalamnya lembah yang memisahkan desa Derek dengan desa Sukamakmur berada di bawah jembatan. Jejeran kayu-kayu huta hijau yang menjulang tinggi di bawah jembatan dan suara percikan air sungai yang berada di bawah jembatan membuat ingin berlama-lama di sana.

Untuk menuju lokasi tersebut bisa menggunakan trasportasi bus umum dari kota Medan jarak tempuhnya sekitar satu jam untuk sampai di simpang Gudang Desa Sukamakmur, dari sana kita bisa menggunakan kendaraan becak atau ojek warga, dari persimpangan Gudang jarak tempuh yang kita butuhkan sekitar lima belas menit untuk sampai dilokasi.


Buat kawan-kawan sudah bisa atur jadwal ke lokasi tersebut dijamin tidak akan kecewa, Selamat berlibur.

About pandan adventure

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.